de rossi

ROMA - Jika Liverpool punya Steven Gerrard, maka AS Roma memiliki Daniele De Rossi. Demikian pujian yang dilontarkan bomber Giallorossi Julio Baptista terhadap rekan setimnya.

Menurut Baptista, peran gelandang 25 tahun itu di kubu Roma sama vitalnya seperti peran Gerrard terhadap The Reds. Kendati Il Lupo dilumat 0-3 oleh Atalanta pada lanjutan Serie A akhir pekan lalu, Baptista tetap kagum dengan kualitas yang ditunjukkan De Rossi.

"Tak diragukan lagi, Daniele adalah pemain terbaik," cetus pemain berjuluk The Beast itu seperti dilansir Calcio 2000, Selasa (17/2/2009).

"Dulu saya tidak tahu jika dia (memiliki kualitas) sebagus itu. Dia adalah gelandang papan atas dan salah satu yang terbaik di dunia. Saya pikir, dia berada di tingkat yang sama dengan Steven Gerrard," imbuh Baptista.

Roma memang tidak menghadapi Liverpool dalam putaran 16 besar Liga Champions. Meski demikian, Baptista dkk bakal melawan raksasa Inggris lainnya, yaitu Arsenal. Ditanya mengenai peluang Giallorossi di kancah Eropa, mantan pemain Real Madrid itu mengaku optimistis.

"Semua orang tahu bahwa Liga Champions adalah trofi yang paling bergengsi dan setiap tim berharap bisa memenangkannya," tuturnya.

"Namun, sangat sulit (untuk bisa menang). Kami terpaut beberapa poin untuk meraih gelar juara liga. Liga Champions adalah target kami," tegas Baptista.

muda gantikan tua

ROMA - Seiring merebaknya kabar kepergian bek veteran Christian Panucci, kubu AS Roma rupanya telah mengambil ancang-ancang mencari pengganti. Adalah nama pemain Udinese Marco Motta yang dikabarkan jadi incaran.

Seperti dilansir SportItalia, Jum'at (30/1/2009) Motta menjadi target perburuan paling realistis buat Roma untuk saat ini. Udinese yang memegang hak kepemilikan pemain 22 tahun itu, dikabarkan sudah tidak membutuhkan jasanya lagi.

Selain itu, isu ketertarikan Il Zebrate (julukan Udinese) terhadap bek Genoa Giandomenico Mesto telah membuat Motta resah. Tak ayal, mantan punggawa Torino itupun meminta klub segera melepasnya di bursa transfer musim dingin ini.

Dengan demikian, peluang Il Lupo mendapatkan Motta menjadi semakin terbuka lebar. Terlebih, saat ini pasukan Luciano Spalletti tengah dipusingkan oleh cederanya Marco Casetti dan kabar miring seputar kepindahan Panucci.

Selain Roma, klub Italia lain yang juga telah menyatakan ketertarikan adalah Juventus.

roma cliquers

ROMA, KAMIS — Kapten AS Roma menyebut Fabio Cannavaro dan Paolo Maldini sebagai bek terbaik. Menurutnya, selama menjadi pesepak bola, tak ada bek lain yang bisa menjaganya sebaik Cannavaro dan Maldini.

Totti juga menyatakan siap menghadapi Arsenal yang bakal menjadi lawan Roma di babak 16 besar Liga Champions. Meski begitu, Totti merasa terlalu dini meramalkan calon juara Liga Champions musim ini. "Terlalu dini meramalkan juaranya. Kita lihat saja nanti," ulas pemain berusia 32 tahun ini.

Mengenai cita-cita masa depan, Totti juga tidak menyebut trofi Liga Champions. Pemain yang sudah membela "I Giallorossi" sejak 1998 itu malah mengatakan ingin bermain di stadion yang dimiliki sendiri oleh AS Roma. "Saya ingin klub ini memiliki stadion sendiri suatu saat nanti, di mana saya juga bisa bermain," ujar pemain yang menyenangi wasit Pierluigi Collina dan membenci wasit Byron Moreno ini

Srigala Roma

Spekulasi kepergian palang pintu AS Roma Christian Panucci semakin mencuat setelah Il Lupo memutuskan untuk mencoret namanya dalam daftar skuad yang didaftarkan untuk berlaga di fase knock-out Liga Champions.

Pemain berusia 35 tahun itu memang santer dikabarkan bakal meninggalkan Olimpico setelah kecewa dengan pelatih Luciano Spalletti karena belakangan kerap di bangkucadangkan.

Panucci membuat ulah dengan menolak duduk dibangku cadangan saat bertemu Napoli 25 Januari lalu. Pekan lalu Panucci mengaku ia hanya akan bersedia bermain bila mendapat jaminan di tim inti.

Agen Panucci, Oscar Damiani, sebelumnya menegaskan bila kliennya akan bertahan bersama Roma hingga akhir musim, namun di sisi lain ia mengaku tengah berdiskusi dengan klub Liga Premier Hull City.

Akan tetapi Panucci sangat mungkin akan hengkang pada hari terakhir menjelang penutupan bursa transfer paruh kedua karena ia tidak dimasukkan dalam daftar 25 pemain yang masuk skuad Roma untuk berlaga di Liga Champions.

Roma lebih memilih untuk menyertakan nama dua pemain anyarnya, bek kanan Marco Motta, yang direkrut dari Udinese, dan juga palang pintu Souleymane Diamoutene (Lecce).